Bicara mengenai kuliner Sunda, makanan apa yang paling Anda ingat? Nasi liwet, lotek, karedok, atau satai manggarai? Nah, selain kuliner terkenal tadi, ternyata masyarakat Sunda juga punya penganan khas lain yang tak kalah menggugah selera, lho. Adalah ayam bekakak, santapan bercita rasa pedas manis ini menjadi hidangan yang selalu hadir di acara hajatan seperti pernikahan atau sunatan.
Dalam bahasa Sunda, kuliner satu ini dikenal dengan sebutan bakakak hayam. Sebagai makanan pendamping, bakakak hayam paling nikmat disantap bersama nasi hangat. Dilihat dari bahan pembuatannya, bakakak hayam biasanya menggunakan ayam jantan yang disajikan secara utuh karena dipercaya mampu menolak bala sehingga hajatan diharapkan dapat berjalan lancar.
Bagi Anda yang ingin menyantap bakakak hayam, cari tahu kisah di baliknya sampai resep membuatnya berikut, yuk!
Lekat dengan Tradisi Masyarakat Sunda
Dalam acara pernikahan terdapat prosesi patarik-tarik bakakak yang dilakukan setelah prosesi huap lingkung. Dalam prosesi patarik-tarik bakakak, kedua mempelai akan memegang paha ayam bakar (ayam bekakak) di masing-masing sisi. Setelah pengantin perempuan menyebutkan aba-aba, mempelai akan menarik ayam ke arah berlawanan.
Dalam adat Sunda, pengantin yang mendapatkan bagian lebih besar dipercaya mampu membawa kesejahteraan dalam keluarganya. Di sisi lain, prosesi ini juga mengajarkan mempelai agar saling membantu dan bekerja sama dalam membangun kesejahteraan keluarga.
Selain acara pernikahan, bakakak hayam juga menjadi santapan wajib bagi pengantin sunat. Menurut adat Sunda, fungsi bakakak hayam pada upacara sunatan adalah sebagai obat bagi pengantin sunat agar cepat sembuh dan membantu anak tumbuh dengan mental serta tubuh yang baik. Dalam penyajiannya, kuliner ini biasa dihidangkan bersama nasi kuning.
Uniknya lagi, upacara adat yang berlangsung bisa dianggap tidak sah apabila di dalamnya tidak menghidangkan bakakak hayam. Begitulah pentingnya bakakak hayam dalam tradisi masyarakat Sunda. Selain itu, penganan ini juga memiliki fungsi sosial yang mencerminkan kebersamaan, sebab bakakak hayam dapat disantap beramai-ramai.
Cara Membuat Ayam Bekakak Khas Sunda
Penasaran seperti apa kelezatan bakakak hayam? Anda bisa membuatnya sendiri di rumah, lho. Begini bahan yang diperlukan serta proses pembuatannya.
- Bahan Utama
- 1 ekor ayam kampung
- 3 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 1 liter santan
- 3 cm lengkuas
- 1 batang serai
- 1 sdt gula merah
- Merica secukupnya
- Garam secukupnya
- Bahan Bumbu Halus
- 3 cm kunyit
- 2 cm lengkuas
- 2 cm jahe
- 6 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 6 butir kemiri
- 3 buah cabai merah
- 1 sdm ketumbar
- Proses Pembuatan
- Pertama sangrai ketumbar, kemudian haluskan seluruh bahan bumbu menggunakan ulekan atau food processor.
- Siapkan panci, rebus santan hingga mendidih, lalu masukkan bumbu halus, satu ekor ayam, dan bahan-bahan utama lainnya, seperti lengkuas, salam, daun jeruk, serai, gula, garam, dan merica.
- Setelah selesai diungkep, bakar ayam dan bolak-balik sesekali hingga matang dengan baik.
- Bakakak hayam siap disantap bersama sepiring nasi hangat lengkap dengan lalap dan sambal supaya lebih nikmat.
Itulah ulasan singkat mengenai ayam bekakak, kuliner lezat yang berkaitan erat dengan tradisi masyarakat Sunda beserta bahan-bahan dan proses pembuatannya. Dengan resep tersebut, Anda pun tak perlu pergi jauh ke tanah Sunda untuk menikmatinya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Baca juga: Sedapnya Sate Bandeng Cilegon, Kuliner Kesultanan Banten