Wisata-Pulau-Merak-Besar-dan-Kecil-di-Cilegon-1140px-x-740px.jpg

03/11/2021 0

Pulau Merak Cilegon sejatinya adalah sebuah nama untuk dua lokasi yang berbeda. Memang benar bahwa Cilegon memiliki dua Pulau Merak. Pertama yang terletak di seberang Pelabuhan Merak, yaitu Pulau Merak Besar. Sedangkan yang kedua berada di sebelah tenggara pulau pertama, yaitu Pulau Merak Kecil. Mengunjungi dua pulau tersebut, rasanya tidak memerlukan usaha keras. Hanya dengan sedikit tenaga, perbekalan, serta uang saku secukupnya untuk dapat menjangkaunya lewat jalur laut. Tak heran jika masyarakat setempat sering menghabiskan waktu santainya di Pulau Merak Cilegon. 

Baca juga: Keren! Ini 13 Wisata Curug Banten yang Terkenal Instagramable!

Menyeberang ke Pulau Merak Besar 

Dimulai dari Pulau Merak Besar yang merupakan bagian dari kawasan hutan lindung BKSDA Pemprov Banten. Sebagai hutan lindung, Pulau Merak Besar menjadi habitat dari aneka satwa, seperti monyet kra, burung elang jawa, dan spesies lainnya. 

Pelabuhan Merak yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera berada di sebelah timur Pulau Merak Besar. Meskipun dekat, pengunjung disarankan tidak melakukan penyebrangan melalui pelabuhan sibuk ini.

Penyebrangan ke Pulau Merak Besar umumnya dilakukan di dermaga kecil Pantai Mabak, dekat Kantor Polsek Pulomerak. Di sini terdapat pintu masuk menuju destinasi Pulau Merak Cilegon. Pengunjung diminta membeli tiket masuk seharga Rp5.000,- per kepala. 

Kapal-kapal nelayan telah siap menunggu untuk mengantarkan penumpang ke Pulau Merak Besar. Karena kapal nelayan, otomatis kapasitas penumpang relatif kecil, antara enam hingga sepuluh penumpang saja. 

Para nelayan memasang tarif terjangkau, yakni Rp25.000,- per orang, berlaku untuk perjalanan pulang pergi. Pada umumnya nelayan akan memberikan nomor ponsel kepada penumpang sesampainya di dermaga Pulau Merak Besar. Pengunjung dapat menghubungi nomor tersebut untuk meminta dijemput setelah puas menikmati pelesirnya. Sementara perjalanannya sendiri hanya memakan waktu sekitar 15 – 25 menit. 

Selama menyeberang, penampakan kapal-kapal besar dan ferry di kejauhan adalah pemandangan yang lumrah ditemui. Hal ini menjadi pertanda bahwa sebenarnya jalur laut yang dilalui pengunjung Pulau Merak Besar cukup berbahaya. Oleh karenanya, disarankan memanfaatkan jasa para nelayan setempat yang berpengalaman dengan kondisi perairan. 

Pulau Merak Besar merupakan surga bagi para mancing mania. Sisi utara yang masih rimbun dengan pepohonan pesisir, penuh batu karang, dan ombak besar adalah spot favorit mereka. Sementara sisi barat pulau menawarkan bentang pantai berpasir putih dengan pemandangan Selat Sunda. 

Bagian tengah Pulau Merak Besar juga menyimpan satu-satunya destinasi wisata religi. Di sini terdapat tempat keramat berupa petilasan yang diyakini milik Prabu Ciung Wanara, cucu Prabu Siliwangi yang menjadi Raja Galuh ke-4.

Bagi yang berminat, diperbolehkan untuk menginap di pulau dengan mendirikan tenda. Pasalnya masih belum terdapat sarana akomodasi di sini. Bahkan secara umum, fasilitas bagi wisatawan nyaris tidak tersedia. Kecuali adanya dermaga yang menjadi tempat bersandar kapal-kapal nelayan pengantar dan penjemput wisatawan. Meski demikian, masyarakat masih dengan senang hati mengunjungi Pulau Merak Besar, terutama pada akhir pekan. 

Menepi ke Pulau Merak Kecil

Perjalanan berlanjut ke arah tenggara dari destinasi pertama. Pulau Merak Kecil adalah versi mini dari pulau sebelumnya. Dermaga yang sama di Pantai Mabak melayani penyeberangan ke Pulau Merak Kecil dengan tarif lebih murah, yakni Rp15.000,- saja. Dari sini, perjalanan akan berlangsung sekitar 10 menit lamanya. Tidak berbeda dengan waktu yang dibutuhkan untuk menjangkaunya dari Pulau Merak Besar. 

Pulau ini tidak berpenghuni, hanya dikoloni oleh sekawanan monyet ekor panjang. Namun fasilitas buat wisatawan di sini jauh lebih memadai dibandingkan pulau sebelumnya. Tersedia kamar mandi umum, tempat ibadah musala, tempat istirahat, bahkan toko souvenir. Mengingat kondisi lingkungannya lebih baik, maka ini akan menjadi tempat yang tepat untuk piknik bersama keluarga. 

Menemukan spot bersantai paling nyaman dengan mengelilingi pulau seluas 4,6 hektar tidak akan menguras banyak tenaga. Kalaupun berangkat tanpa perbekalan makanan, terdapat warung-warung yang siap mengusir rasa lapar. Biasanya pemilik warung juga akan menawarkan tikar lipat gratis buat pengunjung yang lupa membawa alas duduk.

Selain itu, perairan sekitar Pulau Merak Kecil kerap menjadi sasaran bagi pecinta snorkeling. Mungkin memang tidak sebagus terumbu karang di Gili, tetapi keindahan bawah laut ini juga tak mungkin dilewatkan. Pasalnya masih banyak biota laut mendiami terumbu karang di perairan Pulau Merak Kecil. 

Secara umum suasana Pantai Merak Kecil relatif lebih tenang karena tidak terlalu terpengaruh oleh hiruk pikuk Pelabuhan Merak. Seperti di Merak Besar, pantai-pantainya juga berpasir putih, meski beberapa sisinya berupa tebing bebatuan. Tapi justru di sinilah letak keunikannya, sehingga pengunjung memiliki banyak pilihan spot berfoto dan berpiknik ria. 

Puas berkeliling dan menikmati kesejukan alam di dua Pulau Merak Cilegon. Perjalanan kembali akan melalui jalur yang sama dengan waktu berangkat. Wisatawan dapat menghubungi nelayan yang mengantar sebelumnya ke Pulau Merak Cilegon. Kalaupun tidak ada respon, nelayan lain akan dengan senang hati membarengi pengunjung yang ingin menumpang.