Sebagai kota dengan konsentrasi industri kimia tertinggi di tanah air, pabrik di Cilegon tumbuh semakin pesat dari tahun ke tahun. Kota yang dijuluki sebagai Kota Baja ini memang sangat menarik di mata investor asing. Terutama mereka yang berasal dari Korea Selatan, Cina hingga Jepang. Berbagai jenis industri mulai dari industri kimia hingga makanan bisa Anda temukan di Cilegon.
Bagi Anda yang ingin tahu seberapa pesat pertumbuhan industri di kota milik Provinsi Banten ini, simak 8 pabrik di Cilegon yang paling dikenal publik berikut ini!
Baca juga: Berjuluk Kota Baja, Ini 12 Fakta Menarik tentang Kota Cilegon
PT. Cilegon Fabricators
Didirikan pada bulan Maret 1984 oleh JEL Singapore bersama dengan PT. Tri Usaha Bakti, PT. Cilegon Fabricator tumbuh pesat sebagai perusahaan fabrikator baja terkemuka di dunia. Tidak hanya memasok baja untuk industri dalam negeri, PT Cilegon Fabricator juga mengirimkan produk mereka sampai ke luar negeri.
Pada tahun 2009, IHI Corporation Jepang mengambil alih seluruh saham lokal perusahaan. Bersama dengan IHI Corporation, PT. Cilegon Fabricator memperluas cakupan bisnisnya untuk memenuhi kebutuhan struktur baja industri, penanganan alat berat dan pekerjaan perpipaan. Setiap tahunnya, perusahaan ini menghasilkan sebanyak 18.800 ton baja konstruksi dan berbagai produk berbahan baku baja lainnya.
PT. Krakatau Steel
PT. Krakatau Steel adalah perusahaan yang akan mengingatkan siapapun dengan Cilegon. Perusahaan BUMN ini memiliki pabrik yang berada di atas lahan seluas 280 hektar di ujung barat Banten, berbatasan langsung dengan Selat Sunda di mana Gunung Krakatau berada. Gunung ini jugalah yang menjadi asal muasal nama perusahaan.
Didirikan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1970, Krakatau Steel memproduksi sebanyak 3,15 juta ton baja (berdasarkan data tahun 2019). Pada tahun 2010, perusahaan yang beralamat di Jalan Industri No. 5 Ramanuju, Purwakarta ini mulai melantai di Bursa Efek Indonesia. Setahun setelahnya, Krakatau Steel membukukan net income sebesar Rp17,9 triliun dan net profit sebesar Rp1,02 triliun.
Baca juga: Ini Peran Krakatau Steel bagi Perkembangan Kota Cilegon
PT. Chandra Asri Petrochemical
Berdiri pada tahun 1984, PT. Chandra Asri Petrochemical (disingkat CAP) merupakan badan usaha milik swasta yang bergerak di bidang produksi petrokimia. CAP memproduksi berbagai macam bahan baku industri manufaktur seperti Monomer, Polypropylene dan Polyethylene. Di Indonesia, CAP memproduksi Polypropylene dalam jumlah terbesar.
Barito Pacific Group dan SCG Chemical Co., Ltd asal Thailand saat ini merupakan dua pemegang saham mayoritas. CAP juga memiliki beberapa anak perusahaan yang pabriknya juga masih berada di Banten antara lain PT. Styrindo Mono Indonesia dan PT. Petrokimia Butadiene Indonesia.
PT. Permata Dunia Sukses Utama (PDSU)
Berkantor pusat di Sampoerna Strategic Square, Jakarta, pabrik yang memproduksi refined sugar ini beralamat di jalan Raya Anyer, Km. 10, Kota Cilegon. Awalnya PT. Permata Dunia Sukses Utama bergerak di bidang penanaman modal asing dan mulai beroperasi pada tahun 2005.
Secara bertahap, perusahaan terus melakukan ekspansi dan peningkatan produksi. Pada tahun 2009, PT. Permata Dunia Sukses Utama berhasil mencapai produksi sebanyak 1.800 MT per hari. Peningkatan infrastruktur juga terus dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada personel dan melengkapi sistem manajemen dengan ISO 22000:2005.
PT. Dover Chemical
PT. Dover Chemical berdiri pada tahun 1980 di bawah Dovechem Group dan bergerak di bidang distribusi, manufaktur, terminal dan logistik untuk industri yang berhubungan dengan petrokimia. PT. Dover Chemical memproduksi paraformaldehyde, formaldehyde, formaldehyde resin (UF, MF, PF, PUF) yang digunakan dalam industri panel kayu, seperti kayu lapis, papan partikel, papan serat kepadatan menengah (MDF) dan furnitur rumah tangga.
Perusahan ini juga menghasilkan perekat emulsi yang digunakan secara luas oleh banyak industri. PT. Dover Chemical sendiri beralamat di Jalan Raya Merak KM 117, Gerem, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon.
PT. Standard Toyo Polymer (STATOMER)
PT. Standard Toyo Polymer (STATOMER) berdiri sejak tahun 1975 sebagai perwujudan kerja sama bisnis antara Jepang dan Indonesia. Berbekal modal awal senilai US $4.000.000, tujuan kerja sama ini adalah untuk mengembangkan bisnis internasional polivinil klorida (PVC) dan industri petrokimia di Indonesia dengan bantuan teknologi dari Tosoh Corporation di Jepang. Nama STATOMER berasal dari semboyan perusahaan yang berasal dari bahasa Indonesia yaitu STAbilitas (stabilitas), TOtalitas (totalitas), dan MERata (kesetaraan)
Perusahaan ini memiliki pabrik seluas 12,6 hektar yang berada di Jalan Raya Merak Km. 188, Gerem, Cilegon. Saat ini, STATOMER memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 82.000 metrik ton, dengan potensi 89.000 metrik ton. Dengan jumlah karyawan sebanyak 135 orang, STATOMER terus berupaya meningkatkan jaminan kualitas, layanan dan kontribusinya bagi masyarakat.
PT. Unggul Indah Cahaya
Beralamat di Jalan Raya Gerem/Merak, Gerem, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon, PT. Unggul Indah Cahaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri kimia. Produk yang dihasilkan oleh PT. Unggul Indah Jaya adalah Alkylbenzene (AB) yang merupakan bahan baku untuk memproduksi deterjen. Ada dua jenis AB yang dihasilkan oleh 3 unit pabrik milik perusahaan yakni Branched Alkylbenzene (BAB) dan Linear Alkylbenzene (LAB).
Tidak cukup hanya dengan memiliki kapasitas produksi 270.000 MT per tahun, PT. Unggul Indah Jaya terus melakukan pengembangan bisnis. Pada tahun 2005, perusahaan ini mengakuisisi PT. Wiranusa Grahatama yang bergerak di bidang pengembangan kompleks perkantoran dan apartemen di Jakarta.
PT. Cerestar Flour Mills
Perusahaan yang bergerak di bidang produksi tepung terigu ini memiliki pabrik yang berada di kawasan Tegalratu, Ciwandan, Kota Cilegon. Mulai beroperasi pada tahun 2010, PT. Cerestar Flour Mills awalnya merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri modal asing.
Pabrik Cerestar yang berada di Cilegon tidak hanya memiliki kapasitas produksi yang tinggi, tapi juga dilengkapi dengan teknologi penggilingan terbaru. Untuk menghasilkan tepung terigu berkualitas, Cerestar selalu memilih gandum terbaik dibawah merk FALCON dan CERESTAR. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan dimanfaatkan untuk pembuatan berbagai jenis makanan termasuk mie, biskuit, roti dan lain sebagainya.
PT. Cerestar Flour Mills memiliki visi untuk meningkatkan kesehatan dengan menyediakan nutrisi bagi masyarakat lewat produksi tepung terigu berkualitas tinggi. Misi perusahaan adalah terus tumbuh menjadi produsen tepung terigu global terkemuka yang secara konsisten menghasilkan produk berkualitas. Tentu saja dengan tetap melakukan investasi, inovasi dan teknologi yang berkelanjutan.
Dengan perkembangan industri yang maju pesat, Cilegon tidak hanya terus maju dalam bidang produksi saja. Berbagai upaya dilakukan bersama oleh pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang ada agar kegiatan operasional yang dijalankan tetap sesuai dengan aturan dan berjalan secara berkelanjutan.
Itulah informasi terkait 8 pabrik di Cilegon yang memiliki nama besar di Indonesia dan dunia.