Berkunjung ke Villa Ternak Cikerai, wisatawan akan mendapatkan dua keuntungan. Pertama, tentu saja liburan yang asyik dan menyenangkan di tengah suasana alam asri, sejuk, dan menyegarkan. Sedang yang kedua, yaitu tambahan ilmu bermanfaat soal peternakan.
Villa Ternak Cikerai merupakan destinasi wisata alam sekaligus edukasi. Menyajikan konsep wisata edukasi ternak yang cocok untuk keluarga. Para pengunjung akan diajak berkeliling untuk mengikuti berbagai panduan dan berinteraksi langsung dengan dunia peternakan. Plus menikmati keindahan view hijau Cilegon dari atas ketinggian.
Agrowisata Villa Ternak Cikerai menempati lahan seluas 4,2 hektar. Berbatasan sekitar 1km dengan Kampung Gunung Ipik di sebelah barat, Hutan Ampel di timur, Kampung Blokang di utara, dan Kampung Pasir Angin di selatan. Lahan tersebut terbagi menjadi empat, yaitu area wisata dan peternakan, Villa Kurban, dan Villa Asri.
Baca juga: Seluk Beluk Istana Pasir Cilegon, Bak Dongeng Jadi Nyata
Wahana Wisata di Villa Ternak Cikerai
Area pertama mempersilahkan pengunjung untuk menyaksikan langsung bagaimana aktivitas di peternakan. Selain peternakan kambing dan sapi, pengunjung juga mendapatkan edukasi tentang cara beternak kelinci dan unggas, seperti ayam, angsa, dan burung dara.
Masih di area wisata, terdapat pula wahana petualangan yang diberi nama Villa Adventure. Di sini tersedia camping ground bagi para pengunjung yang ingin merasakan hidup di tengah alam bebas barang satu atau dua malam. Lalu area outbond yang cocok sebagai sarana melatih jiwa organisasi.
Selain itu, pengunjung juga dapat melakukan penjelajahan ke berbagai spot menantang di area wisata dengan mengendarai kuda. Tak lupa area khusus untuk olahraga memanah bagi mereka yang berminat. Seperti diketahui, aktivitas memanah dan berkuda dipercaya sebagai salah satu kegiatan yang kerap dilakukan oleh panutan umat Islam, Nabi Muhammad saw. semasa hidupnya.
Berikutnya ada pula area bersantai sekaligus pusat kuliner di Villa Resto. Tentu saja, di sini pengunjung dapat menikmati aneka produk olahan segar dari hasil ternak, baik makanan maupun minuman.
Beberapa sajian kuliner terfavorit di sini, antara lain rabeg kambing, kambing guling, nasi pecel madiun, lalapan ayam goreng, dan sebagainya. Tidak ketinggalan berbagai varian minuman hasil peternakan, seperti susu dan yoghurt.
Suasana alam menambah sensasi menyantap sajian kuliner menjadi makin memuaskan. Apalagi bahan-bahannya langsung diambil dari peternakan, segar, mengenyangkan sekaligus menyehatkan. Bahkan resto dan kafe ini juga menerima reservasi untuk buka puasa bersama selama bulan Ramadhan.
Objek pelesir satu ini berdiri di daerah perbukitan Cikerai. Lokasi tepatnya berada di Jl. Cikerai Pasir Angin Cikerai-Cibeber, Kota Cilegon, Banten. Beroperasi setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat. Khusus untuk hari Sabtu dan Minggu, buka pada jam 08.00 dan tutup pada jam 17.00.
Harga tiket dibagi menjadi dua untuk jenis paket yang berbeda. Paket pertama seharga Rp50 ribu dengan fasilitas lengkap, seperti tiket, pemandu wisata edukasi ternak, berkuda, plus minuman gratis dari olahan susu.
Sedang yang kedua atau paket umum tersedia bagi pengunjung yang ingin berkeliling memakai kendaraan sendiri. Tiketnya seharga Rp50 ribu untuk motor dan Rp75 ribu untuk mobil.
Harga tersebut berlaku untuk hari Senin hingga Kamis. Sementara pada akhir pekan atau hari libur nasional, tiketnya menjadi Rp75.000,- untuk paket pertama dan Rp100.000,- untuk paket kedua. Villa Ternak Cikerai sendiri beroperasi setiap hari kecuali Jumat, mulai pukul 08.00 sampai 17.00 waktu setempat.
Sosok Penting di Balik Pembangunan Villa
Sosok tersebut adalah Hari Bowo, inovator sekaligus pemilik Villa Ternak Cikerai. Pria lulusan IPB tersebut memang telah mengenal wirausaha sejak masa kuliah.
Salah satu yang perlu dicatat adalah ketika ia memperoleh bantuan Dikti pada tahun 2009.Bantuan tersebut ia gunakan untuk mengelola kelompok wirausaha peternakan, bidang yang masih digelutinya hingga saat ini.
Ulet dan gigih. Anak kedua dari lima bersaudara pun mendirikan CV Debo Sejahtera, berselang setahun kemudian. Awalnya perusahaan ini fokus pada peternakan untuk pasar hewan kurban dan aqiqah.
Nyatanya bisnis Hari Bowo berjalan mulus, omzetnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Keuntungan dari usaha peternakan ia gunakan untuk membeli lahan sendiri di daerah Cikerai.
Kemudian muncullah ide untuk membangun objek wisata edukasi dengan konsep terintegrasi. Setelah melalui pertimbangan yang matang Villa Ternak Cikerai. Tak cuma menyajikan wahana-wahana mengasyikkan, usaha pariwisata Hari Bowo ini juga turut meningkatkan perekonomian setempat dengan memberdayakan masyarakat sekitar.
Sebagian pekerja Villa Ternak Cikerai adalah warga setempat, terutama dalam pengelolaan hewan ternak. Sementara Hari Bowo juga bekerjasama dengan tenaga ahli, beberapa di antaranya juga merupakan alumni IPB.
Pihak pemerintah pun tak luput dari sasaran kemitraan Villa Ternak Cikerai. Saat ini Dinas Pariwisata Kota Cilegon dan tingkat Provinsi Banten memberikan dukungan penuh pada Villa Ternak. Bahkan kini tengah mencanangkan daerah Cikerai untuk dijadikan Kawasan Pusat Agrowisata.
Di ranah internal, Villa Ternak juga terus melakukan inovasi. Belakangan pengelola sedang mengembangkan Villa Asri, komplek hunian villa yang tersedia bagi para peminat investasi properti.
Selain itu, pembangunan wahana-wahana baru juga sudah mulai dicanangkan. Kali ini Villa Ternak Cikerai Menyasar ranah wisata selfie yang saat ini cukup banyak digemari masyarakat. Tersedia rumah pohon dan spot swafoto berlatar pemandangan alam yang pasti akan menjadi favorit para milenial.