Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) merupakan Perguruan Tinggi Negeri di Provinsi Banten yang dikenal dengan julukan Kampus Peradaban. UNTIRTA menjadi salah satu kampus terbaik yang diminati oleh calon mahasiswa.
Sejumlah jurusan, yakni Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Metalurgi, Teknik Industri, dan Akuntansi memiliki tingkat persaingan tinggi dengan peluang penerimaan 1:12. Belum ditambah prestasi di bidang akademik dan tingginya peluang alumni mendapatkan pekerjaan terbaik membuat nama UNTIRTA semakin harum dan menjadi kebanggaan masyarakat Banten.
Keberadaan UNTIRTA juga memudahkan Anda yang tinggal di daerah Cilegon dan sekitarnya untuk mendapatkan kampus negeri terbaik. Nah, apakah Anda tertarik menjadi bagian dari keluarga besar UNTIRTA? Yuk, simak dulu informasi mengenai UNTIRTA berikut ini.
Baca juga: Mengenal Universitas Serang Raya Berakreditasi B di Banten
Sejarah Singkat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
UNTIRTA berasal dari gabungan kata dari Bahasa Sanskerta ‘tirtayasa’ yang artinya air mengalir dan nama julukan Abul Fatih Abdul Fatah, Sultan Ageng Tirtayasa. Sultan Ageng Tirtayasa adalah pewaris sah (urutan ke-4) tahta Kesultanan Banten.
Ia dikenal sangat gigih menentang penjajahan yang dilakukan oleh Belanda. Ketegasan dan keberaniannya sukses membawa kejayaan dan masa keemasan Kesultanan Banten. Hal itulah yang membuat dirinya dianugerahi tanda jasa Pahlawan Nasional sekaligus inspirasi berdirinya Yayasan Pendidikan Tirtayasa untuk mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) tahun 1981.
Satu tahun kemudian, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) didirikan bersamaan dengan pendirian Sekolah Tinggi Teknik (STT) milik Yayasan Krakatau Steel Cilegon.
Tepat pada 28 November 1984, sesuai Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor 0596/0/1984, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Sekolah Tinggi Teknik berubah status sebagai Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Teknik di bawah nama Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Tingginya antusiasme masyarakat sekitar, UNTIRTA semakin maju dan berkembang. Hal ini tampak dari berdirinya Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi sesuai dengan Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor 0123/0/1989, 8 Maret 1989 dan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 0331/0/1989, 30 Mei 1989.
Adanya perubahan sosial politik turut mempengaruhi kondisi UNTIRTA. Dengan semangat reformasi, pimpinan universitas dan fakultas, pengurus yayasan, dan tokoh berpengaruh di Banten memutuskan untuk mengusulkan status negeri kepada pemerintah.
Berkat kerja keras dan dedikasi dari seluruh pimpinan, pengurus, dan keluarga besar UNTIRTA, secara resmi status UNTIRTA berubah menjadi Perguruan Tinggi Negeri definitif sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 32 Tanggal 19 Maret Tahun 2001.
Menyandang status baru sebagai PTN membuat UNTIRTA semakin bekerja keras untuk melakukan perubahan dan pembenahan di bidang akademik, kemahasiswaan, kerja sama, dan kelembagaan.
Hal tersebut tampak dari pendirian fakultas dan program studi baru, pembangunan sarana dan prasarana, peningkatan kualitas dosen dan tenaga kerja, pendirian perpustakaan e-library, pengembangan Information and Communication Technology (ICT), hingga peningkatan kualitas pendidikan menggunakan sistem penjaminan mutu (Quality Assurance) dan evaluasi mandiri (Self Evaluation).
Fakultas dan Program Studi (Prodi)
UNTIRTA menawarkan program pendidikan akademik jenjang S1, S2, dan vokasi. Adapun fakultas dan prodi yang tersedia, antara lain:
A. Fakultas Ilmu Sosial Politik
- Ilmu Komunikasi
- Administrasi Negara
- Ilmu Pemerintahan
B. Fakultas Hukum
- Ilmu Hukum
C. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
- Akuntansi
- Manajemen
- Ekonomi Pembangunan
- Ekonomi Islam
- Akuntansi (D3)
- Keuangan Perbankan (D3)
- Pemasaran (D3)
- Perpajakan (D3)
D. Fakultas Teknik
- Teknik Mesin
- Teknik Elektro
- Teknik Kimia
- Teknik Industri
- Teknik Sipil
- Teknik Metalurgi
E. Fakultas Pertanian
- Agroekoteknologi
- Agribisnis
- Perikanan
F. Fakultas Kedokteran
- Ilmu Kedokteran
- Keperawatan
- Profesi Ners
G. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
- Pendidikan Bahasa dan Seni
- Pendidikan Matematika
- Pendidikan Luar Sekolah (PLS)
- Pendidikan Anak Usia Dini
- Pendidikan Guru Sekolah Dasar
- Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
- Pendidikan Bahasa Inggris
- Pendidikan Matematika
- Pendidikan Biologi
- Pendidikan Teknik Mesin
- Pendidikan Teknik Elektro
- Pendidikan Sejarah
- Pendidikan Sosiologi
- Pendidikan Kewarganegaraan
- Pendidikan Luar Biasa
- Bimbingan Konseling
- Pendidikan IPA
- Seni Drama, Tari, dan Musik
H. Program Pascasarjana
- Pendidikan Bahasa Indonesia
- Pendidikan Bahasa Inggris
- Ilmu Hukum
- Manajemen
- Akuntansi
- Administrasi Publik
- Teknologi Pembelajaran
Biaya Perkuliahan
Biaya kuliah UNTIRTA menggunakan sistem pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Pengelompokkan UKT berdasarkan jumlah penghasilan orang tua mahasiswa dengan nominal terkecil Rp500.000,00 hingga Rp22.000.000,00 per semester. Mahasiswa kurang mampu dapat mengajukan pembebasan biaya UKT dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Prestasi Mahasiswa dan Alumni
Mahasiswa UNTIRTA dikenal berprestasi, begitu juga dengan alumninya. Beberapa prestasinya, antara lain:
- Juara Harapan Festival Ilmiah Mahasiswa (Medan National Conference) 2017.
- Juara II Lomba Futsal Civil Expo 2019 Universitas Pembangunan Jaya
- Juara I Autocad Speed Competition 2019
- Juara III Lomba Inovasi Digital Mahasiswa Divisi II Kemendikbud 2020
- Juara I Fotografi Pekan Seni Mahasiswa Nasional ke-XI
- Juara Harapan II Desain Poster Pekan Seni Mahasiswa Nasional ke-XI
Sebagian besar alumni UNTIRTA sukses bekerja di bidang perbankan, swasta, maupun pemerintahan, seperti PT Bank Mandiri, PT Krakatau Steel, PT Mayora Indah, PT Krakatau Engineering, dan PT Chandra Asri Petrochemical.
Demikianlah informasi mengenai Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang dapat Anda jadikan sebagai pertimbangan sebelum memilih kampus idaman.