Indonesia memiliki khazanah kuliner yang harus terus dilestarikan dari waktu ke waktu. Beberapa contohnya adalah masyarakat Palopo masih menjaga keberadaan Kapurung sebagai kuliner khasnya, masyarakat Sunda yang tetap setia dengan kuliner Docang sebagai makanan wajibnya, atau bahkan penduduk Papua dengan Papeda sebagai menu pokoknya. Tentunya, semua jenis makanan itu menunjukkan betapa beragamnya kuliner lezat Indonesia di tiap daerah. Pun begitu dengan masyarakat Cilegon, Banten, mereka memiliki kuliner kebanggaan yang dikenal luas dengan nama Nasi Gonjleng. Untuk diketahui, Nasi Gonjleng khas Cilegon ini tidak hanya lezat karena bumbunya yang melimpah, tetapi juga sarat akan sejarah.
Baca juga: Sedapnya Sate Bandeng Cilegon, Kuliner Kesultanan Banten
Sejarah Singkat Nasi Gonjleng Khas Cilegon
Nasi Gonjleng sejatinya merupakan olahan nasi yang dimasak dengan berbagai rempah dan disajikan dengan Rabeg (olahan daging berbumbu) serta sambal. Meski warga Cilegon umumnya memasak nasi ini untuk hari-hari khusus, seperti Idul Fitri, Maulid Nabi, dan Isra Mi’raj, Anda tetap bisa menemukan beberapa penjual Nasi Gonjleng di hari-hari biasa.
Salah satu contohnya adalah warung yang berlokasi tidak jauh dari rumah dinas wali kota ini, tepatnya di Jalan RA Kartini No. 2 RT/RW 003/005 Jombang Wetan, Cilegon. Anda bisa menikmati lezatnya seporsi Nasi Gonjleng hanya dengan uang Rp.15.000,00 saja.
Mendengar namanya yang unik, Anda pasti penasaran dengan asal-usul kuliner khas ini. Menurut cerita rakyat setempat, sebutan gonjleng disingkat dari istilah gonjlengan—artinya kegiatan masak dan makan bersama yang dilakukan oleh para peronda malam.
Rutin mengadakan kegiatan gonjlengan, lama kelamaan nasi yang diolah pun disebut dengan Nasi Gonjleng. Terlepas kisah ini benar atau tidak, olahan Nasi Gonjleng memang sudah terbukti kelezatannya dari zaman ke zaman.
Resep Nasi Gonjleng Khas Cilegon
Membuat Nasi Gonjleng khas Cilegon di rumah tidaklah sulit. Anda bisa mencoba resep berikut ini.
Bahan A
- 1 liter beras.
- Tempe secukupnya (iris dadu kecil).
- 500 gram daging ayam (iris dadu kecil).
- 400 ml air.
- 2 batang serai, memarkan.
- 50 gram teri medan.
- 3 lembar daun salam.
- Minyak goreng secukupnya.
- Garam secukupnya.
- Penyedap rasa secukupnya.
Bahan B (Bumbu Halus)
- 5 siung bawang merah.
- 3 buah cabai merah.
- 3 siung bawang putih.
Cara Membuat
- Panaskan minyak dengan api sedang.
- Tumis Bahan B (Bumbu Halus) hingga harum.
- Masukkan semua Bahan A.
- Terus aduk hingga nasi matang. Jangan lupa untuk memperhatikan besar kecil api kompor agar nasi tidak gosong.
- Tes rasa sebelum mematikan kompor. Jika dirasa kurang, Anda bisa tambahkan garam atau penyedap secukupnya.
- Siap disajikan dengan lauk tambahan.
Tips memasak: kalau tidak ingin lelah mengaduk, Anda dapat memasak Nasi Gonjleng menggunakan rice cooker.
Agar lebih lezat, tambahkan sambal goreng sebagai pelengkap. Untuk membuat sambal, Anda hanya memerlukan sedikit bahan, seperti tomat, cabai, bawang putih, terasi, garam, dan minyak secukupnya. Selain itu, minuman dingin nan segar pun wajib jadi pertimbangan saat menyantap Nasi Gonjleng.
Minuman Pendamping Nasi Gonjleng
Jika sudah menghabiskan sepiring Nasi Gonjleng dengan rasa gurih nan pedas, Anda harus menutupnya dengan segelas minuman dingin menyegarkan khas daerah setempat, seperti Es Sekemu, Es Teh, Es Sirop Rosella, Es Jeruk, Es Kuwut, dan lainnya. Dengan begitu, pengalaman wisata kuliner Anda akan terasa sangat menakjubkan.
Melihat penjelasan di atas dapat disimpulkan kalau Nasi Gonjleng khas Cilegon merupakan menu dengan cita rasa optimal. Pasalnya, bumbu rempah dalam nasi yang menonjol dipadukan dengan kelezatan Rabeg sudah pasti menggoyang lidah penikmatnya.