Selain jagung, ubi, sagu, dan singkong, nasi merupakan makanan pokok paling populer bagi masyarakat Indonesia sejak puluhan tahun lalu. Sebab itu, tidak mengherankan jika generasi muda saat ini bisa menemukan banyak sekali ragam olahan nasi khas nusantara peninggalan nenek moyang, seperti Nasi Kuning, Nasi Liwet, Nasi Tutug Oncom, dan sebagainya. Masih berkaitan dengan olahan nasi, pernahkah Anda mendengar nasi sumsum Banten? Olahan nasi khas masyarakat Banten ini juga merupakan warisan leluhur yang masih dilestarikan hingga sekarang. Rasa lezatnya yang sudah teruji membuat nasi sumsum jadi kuliner wajib bagi penduduk Banten maupun pengunjung dari luar kota.
Baca juga: Nasi Gonjleng Khas Cilegon: Sajian Kaya Makna dan Rempah
Nasi Sumsum Banten dan Kisahnya
Berdasarkan cerita turun-temurun dari generasi ke generasi, masyarakat Banten telah mengenal nasi sumsum sejak tahun 1941. Kuliner khas ini sejatinya bermula dari pemanfaatan sisa tulang sapi atau kerbau yang tidak terpakai.
Konon cerita bermula dari seorang pekerja di rumah pemotongan hewan yang ingin memanfaatkan tulang belulang sapi dari rumah pemotongan sebagai bahan kerajinan tangan. Untuk itu, dia pun memecah tulang jadi ukuran lebih kecil.
Kemudian, si pekerja membersihkan sisa daging yang masih menempel di tulang dan mengeluarkan sumsum dari dalam tulang. Sesampainya di rumah, si istri yang menerima bungkusan berisi daging dan sumsum berinisiatif membuatnya jadi sebuah olahan nasi untuk keluarga. Alhasil terciptalah nasi sumsum khas warga Banten.
Cara Membuat Nasi Sumsum Banten
Meski olahan nasi ini jadi ciri khas masyarakat Banten, bukan berarti Anda tidak bisa membuatnya sendiri. Berikut resep nasi sumsum Banten yang bisa Anda coba sendiri di rumah.
Bahan A
- 500 gram beras putih.
- 750 ml air.
Bahan B
- 150 gram sumsum sapi, kerbau, atau kambing (potong dadu).
- 2 batang daun bawang (potong kasar).
Bahan C (Haluskan)
- 10 buah cabai merah (jika ingin pedas, tambahkan cabai rawit merah).
- 5 siung bawang merah.
- 5 siung bawang putih.
- 5 butir kemiri (sangrai).
Bahan Pelengkap
- 2 butir telur ayam (dikocok lepas).
- 1 sendok teh garam.
- 1 sendok teh gula merah (iris tipis).
- ¼ sendok teh kaldu bubuk.
- 3 sendok makan minyak sayur.
Bahan Pembungkus
- Daun pisang secukupnya.
Cara Membuat
- Rebus Bahan A hingga air surut. Jangan lupa terus diaduk agar beras tidak gosong. Jika sudah, sisihkan sebentar.
- Tumis Bahan C. Setelah harum, masukkan beras yang sudah direbus tadi. Aduk rata. Kemudian, tambahkan seluruh Bahan Pelengkap dan tes rasa.
- Siapkan Bahan Pembungkus. Letakkan 1 – 2 sendok nasi berbumbu di atas daun pisang. Pipihkan dan tambahkan Bahan B. Lalu, lapisi kembali dengan 1 – 2 sendok nasi. Gulung daun pisang dan rekatkan kedua ujung daun dengan lidi. Lakukan proses ini hingga semua bahan habis.
- Siapkan kukusan. Lalu, masukkan gulungan daun pisang yang sudah dibuat tadi. Kukus selama kurang lebih 40 menit. Setelah itu, angkat dan tiriskan.
- Bakar nasi di atas arang saat akan disajikan.
Agar lebih nikmat, nasi sumsum khas Banten bisa disantap dengan tambahan sambal kacang dan irisan mentimun.
Beli Nasi Sumsum Banten
Repot bikin sendiri? Anda bisa membelinya di warung nasi sumsum paling tersohor di Serang, yaitu Nasi Sumsum Mang Puri. Warung Mang Puri berlokasi di Jalan Pangeran Purbaya Pasar Lama Depan Pelita Serang, Banten. Jam operasional toko mulai dari 04.00 WIB – 22.00 WIB atau sampai nasi sumsum habis.
Sekali mencoba nasi sumsum Banten, Anda dijamin pasti ketagihan. Namun begitu, jangan hanya makan nasi saja ya! Anda juga harus menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi buah dan sayur.